Mrs. Dalloway; karya Virginia Woolf

Inilah magnum opus yang mengilhami Michael Cunningham menulis novel The Hours yang memenangi Hadiah Pulitzer 1999, dan Stephen Daldry mengadaptasinya menjadi film luar biasa yang memenangi sejumlah penghargaan dan sebelas nominasi Oscar, dibintangi antara lain oleh Nicole Kidman, Meryl Streep, Julianne Moore, dan Ed Harris. Novel dan film ini kembali menguatkan kembali pengaruh Virginia Woolf, baik sebagai penulis maupun peran pentingnya dalam gerakan feminisme.

Kini pada 2004 untuk pertama kalinya novel ini diterbitkan dalam edisi Indonesia. Siapa pun yang pernah mendengar nama, pencapaian, dan sumbangsih Virginia Woolf—baik pembaca umum, mahasiswa sastra, peminat feminisme dan kesetaraan gender—rasanya tak ada alasan untuk tidak memiliki buku ini.

"Virginia Woolf menempatkan diri sebagai figur utama modernisme di Inggris dan harus disertakan bersama James Joyce dan Marcel Proust dalam melakukan eksperimen yang sepenuhnya lepas dari tradisi"—New York Times Book Review

baca pengantar: - Memperkenalkan Kegelisahan Virginia Woolf

Benua Ketiga dan Terakhir; karya Jhumpa Lahiri

“Gambaran tokoh-tokoh Lahiri dan keterampilan bercerita yang luar biasa menjadikan kisah-kisah dalam karya ini mempunyai alur yang memikat. Pembaca akan terbawa pada tipisnya kemanusiaan, makna penderitaan-penderitaan, kegembiraan-kegembiraan, harapan-harapan, dan dilema-dilema, yang beberapa darinya mungkin milik Anda.”—Outlook

Catatan Harian Anne Frank; karya Anne Frank

“Anne Frank menjadi salah satu dari 100 Tokoh Abad Ini pilihan majalah Time, karena dia adalah makhluk pengisah, The Diarist, Penulis Catatan Harian. Melebihi itu, Catatan Harian Anne Frank menjadi salah satu rekaman mengenai sisi gelap kemanusiaan yang tak pernah bias dicari landasannya kecuali nafsu untuk berkuasa.”—Karlina Leksono-Supeli.

The Lover; karya Margurite Duras

Sebuah karya international bestseller dengan penjualan yang sudah mendekati dua juta cetakan. The Lover, novel Margurite Duras yang mempesona ini telah memenangkan Prix Goncourt, sebuah penghargaan paling bergengsi di Prancis, serta dipuji oleh para kritikus di seluruh dunia sebagai sebuah karya jenius sastra. Mengambil latar masa kecil Duras di masa praperang Indocina, Kekasih merupakan kisah yang senantiasa muncul dalam hubungan antara dua orang buangan—seorang gadis Prancis yang belum dewasa dan kekasih Cinanya—selama masa berakhirnya periode kolonial. Novel ini bahkan telah diangkat ke layar lebar oleh Jean-Jacques Annaud, yang juga menyutradarai film The Name of the Rose.

Margurite Duras merupakan salah seorang tokoh sastra paling penting di Prancis saat ini. Bahkan kini dia juga terkenal di Amerika Serikat berkat skrip filmnya yang brilian berjudul Hiroshima, Mon Amour

baca: pengantar untuk buku ini

Seorang Perempuan yang Jatuh Cinta pada Laut:
Antologi Cerpen Perempuan; Anton Kurnia (ed.)

Buku ini memuat sebelas cerita karya sebelas pengarang terkemuka dunia dari pelbagai bangsa yang seluruhnya perempuan, antara lain Virginia Woolf, Isabel, Allende, Taslima Nasrin, Nadine Gordimer, dan Toni Morrison. Dua nama terakhir adalah peraih Hadiah Nobel Sastra. Cerita-cerita mereka merekam beragam sisi kehidupan kaum perempuan di empat benua: keinginan-keinginannya, luka-lukanya, ketertindasannya, kesedihannya, kehidupan cintanya, dan liku-liku hidup kesehariannya. Di tengah terbatasnya antologi cerpen serupa, buku ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan sebuah dunia yang lebih adil bagi perempuan.